Member-only story
Memberi Terlebih Dahulu.
Di tengah ritme kehidupan yang semakin tinggi sebenarnya cukup dengan momen sederhana yang hangat untuk bisa jadi pengingat.
Belum jadi anggota Medium ? klik disini untuk lanjut membaca
Setelah makan siang aku dan beberapa teman melangkah mendekat menuju kolam ikan yang ada di lokasi. Di sana ada interaksi hangat antara seorang ayah dan kedua anaknya, satu anak masih berusia balita dalam gendongan sang Papa. Si kakak dengan antusias menyebarkan makanan ikan ke arah kolam.
“Pa, ikannya ngumpul semua di deket akuu, lucuu” seru riang si kakak
“Iyaa kan kakak ngasih makanan buat ikan, itu ikannya mau ngucapin terimakasih ke kakak”, respon si Papa
“Sama-sama ikann, nanti kalau aku kesini lagi aku kasih makan lagi ya” jawab si kakak dengan gemas
“Kakak nanti di sekolah juga harus baik ya sama temennya kakak, kayak waktu kakak ngasih makan ke ikan” pesan sang Papa ke kakak
Melihat momen itu hatiku menjadi hangat karena interaksi papa dan anak yang begitu penuh kasih, Pelajaran dasar yang bagus untuk si Kakak, tapi ternyata sampai ke aku juga.
Hal yang akhirnya menggugahku untuk mengerti bahwa sesungguhnya berapa banyak yang dapat kita berikan lebih penting daripada berapa banyak yang kita peroleh dari dunia ini.